Bayangan Alam Kubur
Hello sunshine!
Ketika tengah malam atau sekitar jam 1-3 kita bangun sholat malam setelah itu cobalah matikan lampu kamar kita dan kita berdiam diri. Sambil merenung suasana seperti itu kurang lebih akan sama seperti di alam kubur, kita hanya seorang diri dalam ruangan yang gelap gulita tiada teman tiada yang menemani kita kecuali amalan yang mudah-mudahan kita miliki. Berapa lama kalian tahan akan keadaan di dalam kamar yang gelap di waktu tengah malam pula dan SENDIRIAN??! Coba kalian praktekan hal ini walau hanya sekali, dan ingatlah Allah Maha Pengampun dan menerima taubat kita walau dosa kita sangat banyak. Menangislah karna Allah karena suatu saat nanti air mata yang keluar karna takut pada Allah bisa jadi syafaat buat kita kelak.
"RENUNGAN MALAM : NASEHAT KUBUR"
Aku adalah tempat yang paling gelap di antara yang gelap,
Maka terangilah aku dengan sholat TAHAJJUD.
Aku adalah tempat yang paling sempit,
Aku adalah tempat yang paling gelap di antara yang gelap,
Maka terangilah aku dengan sholat TAHAJJUD.
Aku adalah tempat yang paling sempit,
Maka LUASKAN aku dengan SILATURAHIM.
Aku adalah tempat yang paling sepi.
Maka RAMAIkanlah aku dengan memperbanyak baca AL-QUR'AN.
Aku adalah tempatnya binatang-binatang yang menjijikan.
Maka racunilah ia dengan Amal SEDEKAH.
Aku yang menyepitkanmu hingga hancur bilamana tidak Sholat.
Maka bebaskan kesempitan itu dengan SOHLAT.
Aku adalah tempat untuk merendammu dengan cairan yang sangat amat sakit, Maka bebaskan rendaman itu dengan PUASA..
Aku adalah tempat Munkar dan Nakir bertanya,
Maka Persiapkanlah jawapanmu dengan Perbanyak mengucapkan Kalimah "LA ILAHA ILALLAH."
'Tiap-tiap Yang bernyawa akan merasai mati, dan bahawasanya pada hari kiamat sahajalah akan disempurnakan balasan kamu. Ketika itu sesiapa Yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke syurga maka Sesungguhnya ia telah berjaya.Dan (ingatlah bahawa) kehidupan di dunia ini (meliputi Segala kemewahannya dan pangkat kebesarannya) tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang-orang Yang terpedaya." (Q.S. Ali Imran 185)
Comments